Sakyahara

Kadang-kadang kita mengalami suatu kegelisahan yang dalam mengenai diri kita sendiri. Keadaan kita sekarang, masa lalu yang buruk dan masa depan yang gelap.

Kita sangat gelisah dengan keadaan kita sekarang yang tidak seperti yang kita angankan, inginkan, harapkan pada saat sebelumnya. Banyak yang tidak kita capai saat sekarang. Sementara kita melihat orang lain telah mencapai sesuatu yang banyak dan cukup tinggi. Kita merasa tertinggal dan jauh. Dan kurang bernilai.

Begitulah kita membandingkan diri kita dengan orang lain saat seakrang ini. Kita merasa bodoh dan terbelakang. Kita menjadi begitu gelisah tentang hal ini.

Kita merasa gelisah dengan keadaan kita di masa lalu yang buruk sebagiannya. Banyak hal kita lakukan di masa lalu adalah kesalahan yang menyedihkan. Dan tidak dapat ditolakkan keadaannya. Tidak dapat diperbaiki dengan cara yang bagaimanapun juga. Akan selamanya menghantui hidup kita yang akan kita jalani selanjutnya. Kita gelisah mengenai itu semua.

Kita gelisah mengenai masa depan kita. Apa yang akan kita lakukan dan apa yang akan kita peroleh di masa depan, ketidakjelasan itu semua membuat kita gelisah dan penuh dengan pertanyaan.

Kita merasa tidak yakin akan masa depan yang akan bahagia atau akan sukses. Kita tidak yakin apakah masa depan kita baik-baik saja. Kita gelisah tentang diri kita sendiri di masa depan itu dan tentang kelaurga kita di masa depan dan tentang anak-anak kita di masa depan.

Kita tentu saja –di atas itu semua- punya harapan-harapan dan juga keinginan-keinginan yang kuat untuk memiliki masa depan yang baik dan membahagiakan.