Kekuatan Mempengaruhi Dan BOM Kuningan

0 Comments

Bagaimana kalau kita memiliki salah satu kekuatan utama dalam pergaulan manusia. yaitu kekuatan untuk mempengaruhi orang lain agar bertindak seperti yang kita inginkan?

Seperti kemarin temanku bertanya tentang tanggapanku terhadap bom yang meledak di kuningan.

Tanggapanku sederhana saja. ahwa di jaman dan ruang tanpa perang dilarang membunuh manusia lain, membuat kerusakan di bumi, dan menebarkan rasa takut yang bukan kepada Allah.

Bahkan di dalam perang pun terdapat larangan untuk membunuh manusia tua, anak-anak dan wanita, binatang ternak, dan dilarang merusak mesjid, gereja, sinagog dan tempat ibadah. dilarang menghancurkan bangunan publik, pasar dan sarana umum. Jaminan keamanan yang indah ini terdapat di dalam Al-Qur’an. KAlau kita mau teliti membacanya dan membawanya ke jaman sekarang.

Jaminan itu semata-mata untuk menunjukkan bahwa perang ditujukan kepada angkatan bersenjata, hanya untuk menghancurkan angkkatan perang musuh.

Maka agak mengherankan perasaan dan akal sehat jika mengatakan bahwa yang melakukan itu adalah orang-orang islam yang taat pada agamanya. apakah benar demikian? sebab kalau melihat sejarah orang-orang yang disebut itu dalam webnya cia dan fbi serta icg, tampak banyak kejanggalan yang menonjol. [ini barangkalai akan dikupas secara khusus nanti].

Sebagaimana halnya perang Irak yang buruk dan memalukan, maka bom kuningan adalah sesuatu yang buruk bukan dari segi nama baik indonesia atau artificial image lainnya, melainkan semata-mata itu adalahj hal yang buruk yang terjadi di jaman kemanusiaan modern seperti sekarang ini. Tindakan-tindakan seperti itu adalah tindakan melawan agama. dan ini sama sekali tidak bisa dibandingkan bom-bom bunuh diri di palestina.

Maka tidak ada kata lain yang dapat disampaikan kecuali turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya para korban dan ikut prihatin yang dalam atas para korban lain.

Semoga di masa yang akan datang tidak lagi terulang kesedihan-kesedihan yang serupa ini. Semoga esok hidup menjadi lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *