Sakyahara

Kalau negara dijalankan oleh orang-orang yang tidak cerdas akal dan mulia hati, atau tidak berakal budi, maka yang terjadi hanyalah kekacauan. Kerusakan bangsa yang sistematis.

Begitu halnya jika media tidak diasuh, diasah dan dijalankan oleh orang-orang yang berakal budi. Dunia akan menjadi ruang yang paling memmbodohkan, kenyataan yang paling menipu.

Dengan bergabungnya dua hal itu maka suatu bangsa akan mengalami kemunduran yang menyedihkan. Sistem menjadi buruk oleh adanya orang-orang yang buruk. Sistem yang buruk akan melahirkan orang-orang yang buruk. Sangat sulit membayangkan hal itu berlangsung dalam waktu yang lama di negeri ini tanpa menimbulkan kejijikan bagi orang-orang yang datang kemudian.

Tidak layak bagi orang-orang yang datang kemudian untuk memasrahkan diri pada sistem yang buruk itu. Mereka harus berjuang untuk menghasilkan sistem yang baru dan sesuai bagi diri mereka sendiri. Dengan begitu bangsa akan tumbuh dan memperbaiki dirinya sendiri. Mereka hanya perlu meluangkan waktu sejenak untuk memangkitkan energi yang ada di dalam diri mereka. Energi pembaruan, energi murni yang berasal dari inspirasi ilahiah.

….

Demikianlah inspirasi itu mengilhami orang-orang untuk bercerita tentang pengalamannya. Dengan bercerita langsung, melalui telepon atau internet. Kadang-kadang lewat cerita pendek atau novel. Begitu juga dengan agus noor.

Hari ini ia bercerita tentang gairah nafsunya untuk berselingkuh dan menikmati kebahagiaan temannya melalui sebuah cerpen di kompas.