BANGSA YANG SEDIH

0 Comments

Aduh, Susahnya kalau diminta untuk mengomentari hidup bangsa ini ke depan.

Contohnya adalah kalau mengamati bagaimana di jaman yang sudah setengah abad lebih, seabad lebih dari masa kartini, masih ada manusia indonesia yang tidak berkesempatan sekolah. Ada sekolah yang digusur.

Masih ada kecurigaan sosial politik terhadap orang-orang yang jujur dan terus terang mengenai sesuatu keburukan yang dilakukan oleh pemimpin bangsa tertentu.

Dan yang paling utama adalah korupsi politik oleh banyak orang di berbagai lapisan kekausaan. Bahkan di komunitas lingkungan pendidikan.

Jadi mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, propinsi sampai negara pejabatnya melakukan korupsi.

Guru sd, kepala sekolah, guru smp, dosen, profesor melakukan korupsi.

Dari deparetmen industri perdagangan sampai departemen agama melakukan korupsi.

Bagaimana bisa lega terhadap hidup bangsa ini di masa depan. Kebanyakan masih sangat menyedihkan. Tetapi ada sesuatu yang ditunggu. Yaitu PKS. Partai keadilan sejahtera adalah partai harapan. Sautu titik cerah yang dapat menjadi suatu awal yang baik bagi bangsa ini.

Banyak orang benci (terutama dari golongan preman dan penjahat) dan banyak orang berharap.

Kalau pks bisa mempertahankan citra sebagaimana sekarang ini dengan membuat orang-orang yang ebrada di garis depan mampu tampil beda dan prima memerangi kejahatan dan tetap bersih membela rakyat dan memperjuangkan keadilan sampai titik darah pengahbisan sampai 2009, maka bisa jadi pks akan menjadi sang ratu adil, sang pembebas.



Kata wiranto, orang yang meluncurkan buku putih kerusuhan mei 1998 adalah orang yang memiliki pretensi politik memiliki niatan politik yang mecoba membuatnya tampak tidak layak untuk memimpin negeri ini.Tentu saja demikian. Jelas dan tidak perlu diperjelas lagi. Sebagaimana halnya wiranto juga jelas memiliki pretensi politik ketika meluncurkan bukunya “ BERSAKSI di tengah badai”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *