Kalau ada orang bertanya tentang jodoh, jawabannya biasanya sebagai berikut:
1. Jodoh itu kehendak Tuhan.
2. Setiap orang punya jodohnya. Ia ada di sana di suatu tempat. Cari, dong sana…!!!
3. Kalau seseorang tidak mau menjadi istri/suamimu, berarti bukan jodohmu.
4. Kalau sudah jodoh, tidak akan lari kemanapun. Pasti akan kembali kepadamu.
Tapi apakah jodoh itu sebenarnya? Siapakah jodoh itu sebenarnya?
Suatu ketika dulu saya pernah bertanya kepada seorang simbah, bakul jamu langganan saya. Jawabannya sangat tidak terduga.
Katanya jodoh itu ada dimana-mana. Dan bukan hanya satu saja yang untuk kita. Nah, lho……
Ia memberi contoh sederhana. Dulu, waktu kecil ia menemukan jodohnya di SD tempat ia sekolah. Kemudian ketika pindah mengikuti orang tuanya, ia menemukan jodohnya lagi. Tidak hanya satu malah. Ia menyukai semuanya. Jadi menurutnya itulah jodoh. Lalu ia menikah dengan orang lain lagi, yang sekarang mendampinginya.
Nah, bagaimana, tuh….
Dasar, Jodoh, lu……..
Sudah tahu jodoh, masih dijodoh juga….
Kalau tidak mau jodoh, ya belajar, dong….
Ya ampuuunnn….jodoh bener, sih
Mbuh….., masa jodoh ah….
%^$$#($$&%^*