Apakah kita memiliki peluang yang sama besarnya dengan orang lain dalam meraih masa depan kita?
Pertanyaan ini muncul karena kita kadang merasa lungkrah di tengah perjalanan meraih masa depan. Kita mengharapkan meraih yang lebih baik dan hebat tetapi kenyataan dalam tengah perjalanan kita mendapatkan hal-hal yang biasa dan bahkan kurang daripada yang kita inginkan. Kita begitu iri kepada hasil yang telah dicapai orang lain di sekitar kita sampai-sampai rasa iri itu menusuk lunglai di sungsum kita. Kita menjadi lungkrah. Berharap yang lebih tetapi mendapatkan yang kurang. Lalu seolah-olah kita merasa diri kita tidak memiliki masa depan.
Tetapi apakah demikian yang sesungguhnya terjadi? Apakah benar kita tidak memiliki masa depan, oleh karena kita tidak lebih hebat dari yang seharusnya kita capai? Oleh karena orang lain lebih hebatnya daripada kita?
Saya membayangkannya tidak demikian. Masa depan kita ini masih sangatlah cerah. Sangat terbuka kemungkinan yang hebat yang dapat kita raih. Kita mungkin hanya perlu melihat dengan cara lain tentang masa depan kita ini. Mencari petunjuk yang berbeda dari yang kita inginkan tentang masa depan kita.
Barangkali karena kita terlalu membiasakan diri melihat hanya yang kita ingin.