Apakah benar, kita ini lebih sering mengatasi masalah yang sedang kita hadapi dengan membuat masalah baru yang kadang lebih besar?
Apakah benar jika kita selesaikan masalah kita yang sekarang, maka akan timbul lagi masalah lain yang lebih berat dan sulit?
Saya kira kok memang ada benarnya keduanya itu.
Kita membuat masalah baru setiap kali kita berusaha menyelesaikan masalah yang sekarang kita hadapi. Ada saja sebabnya. Suatu saat kita melakukan itu karena terdesak, tidak lagi menemukan cara mengatasi masalah yang sedang kita hadapi maka kita melakukan hal-hal yang menurut kita dapat menyelesaikan masalah kita sekarang. Tidak tahunya masalah baru malah timbul sebagai akibatnya.
Contoh paling sederhana dari ini adalah masalah hutang. Ketika kita terdesak harus menyelesaikan suatu hutang jatuh tempo kita membuat hutang baru yang lebih besar untuk menyelesaikannya. Indonesia sebagai pemerintah melakukan ini sejak berpuluh tahun yang lalu. Heheheh……..
Suatu saat kita melakukan ini karena kita menganggap tidak akan menjadi masalah apa yang kita lakukan ini. Tak tahunya setelah kita lakukan membuat apa yang tidak masalah menjadi masalah.
Kita akan menghadapi masalah baru lagi setiap kita sudah menyelesaikan masalah kita sebelumnya. Hal ini sudah sejatinya demikian. Dan kadang lebih berat lagi.